Mengenal Institut Teknologi Sawit Indonesia: Menyiapkan Tenaga Ahli Untuk Industri Kelapa Sawit

Indonesia merupakan salah satu produsen kelapa sawit terbesar didunia. Hal ini didukung dengan luas Perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia sebesar 15,93 juta hektar menurut Statistik Kelapa Sawit Indonesia. Tetapi demikian luas lahan yang ada tidak sebanding dengan luasan lahan kelapa sawitnya. Sebagian besar kelapa sawit di Indonesia diusahakan oleh perusahaan besar swasta (PBS) yaitu sebesar 54,94% atau seluas 7.942.335 hektar, Perkebunan Rakyat (PR) menempati posisi kedua dalam kontribusinya terhadap total luas areal perkebunan kelapa sawit Indonesia yaitu seluas 5.896.755 Ha atau 40,79%.dan perusahaan besar negara (PBN) sebesar 4,27% atau 617.501 hektar.

Berdasarkan data diatas luas PBS menempati posisi pertama, disusul dengan PR diposisi kedua dan PBN diposisi ketiga. Tetapi demikian produktivitas diduduki oleh PBN dengan 4500 kg/ha disusul PBS dengan 4300 kg/ha dan terahir PR dengan 3500 kg/ha. Hal ini menunjukkan bahwasannya produktivitas di PR memiliki produktivitas yang rendah.

Rendahnya produktivitas perkebunan kelapa sawit rakyat dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Beberapa penyebab utamanya ialah keterbatasan akses terhadap teknologi dan kualitas sumber daya manusia.

Peran ITSI Dalam Meningkatkan Kualitas SDM Di Industri Kelapa Sawit

Institut Teknologi Sawit Indonesia merupakan salah satu kampus yang ada di Sumatra Utara. Sesuai dengan namanya yang mengandung unsur sawit, pastinya Institut Teknologi Sawit Indoneia (ITSI) memiliki kaitan yang erat dengan sawit. Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) memiliki peran yang sangat strategis dalam memajukan sumber daya manusia (SDM) di industri perkebunan kelapa sawit, khususnya dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan tenaga kerja yang terlibat di sektor ini. Hal ini sejalan dengan VISI dan MISI dari Institut Teknologi Sawit Indonesia yang memiliki tujuan menciptakan lulusan yang unggul dan berkarakter.

Untuk meningkatkan nilai teknologi dan SDM yang ada di industri kelapa sawit, ITSI menyelenggarakan pendidikan serta pelatihan yang mengacu pada perkebunan kelapa sawit, yang bertujuan menghasilkan lulusan yang profesional sesuai tuntutan pekerjaan. Di Institut Teknologi Sawit Indonesia banyak melakukan kerja sama dengan perusahaan Negara maupun Perusahaan Swasta yang membuat mahasiswa yang ada banyak belajar mengenai kegiatan industri kelapa sawit dari hulu hingga kehilir. Institut Teknologi Sawit Indonesia juga mengadakan banyak sekali kegiatan praktek mengenai industri kelapa sawit yang sesuai dengan keadaan lapangan yang membuat mahasiswa menjadi biasa ketika menghadapi berbagai macam situasi di saat telah bekerja di perusahaan kelapa sawit. ITSI tidak hanya mengutamakan kompetensi teknis perkebunan tetapi juga pada kompetensi manajerial, leadership, human relation, dan character development

Keunggulan ITSI Dalam Memajukan SDM Di Perkebunan

Institut Teknologi Sawit Indonesia memiliki keungglan yaitu terdapat kultur kebun yang kuat dan mendapatkan dukungan yang kuat dari holding perkebunan maupun perusahaan BUMN. Pengajar yang terdapat di ITSI di isi oleh pengajar yang profesional dibidangnya dan berpengalaman di industri perkebunan. Keunggulan lainnya ITSI terletak di Medan, Sumatra Utara yang merupakan sentra industi kelapa sawit sehingga sangat mendukung pendidikan yang berkualitas.

Bazar Kewirausahaan: Ajang Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa Agribisnis ITSI 2024

Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) tidak hanya fokus pada bidang perkebunan, tetapi juga mengembangkan bidang kewirausahaan, khususnya melalui Program Studi Agribisnis. Pada tanggal 18-20 Desember 2024, mahasiswa Program Studi Agribisnis semester 5 Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) berhasil menyelenggarakan kegiatan Market Day atau Bazar Kewirausahaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah Start Up Business, yang dipandu langsung oleh Bapak Andi Prayogi, S.Kom., M.Kom., sebagai dosen pengampu, serta didukung oleh Kaprodi Agribisnis, Ibu Tuty Ningsih, S.P., M.P.

Berlangsung di depan perpustakaan kampus ITSI, bazar ini memamerkan berbagai produk makanan dan minuman hasil kreativitas mahasiswa. Produk yang disuguhkan tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga dibanderol dengan harga yang terjangkau, sehingga menarik banyak perhatian dari pengunjung. Suasana bazar semakin semarak dengan kehadiran berbagai inovasi unik yang mencerminkan semangat wirausaha para mahasiswa.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam merancang dan menjalankan usaha. Melalui kegiatan ini, mereka diajak untuk meningkatkan kreativitas, berinovasi dalam menciptakan produk-produk baru, serta memahami proses pemasaran dan interaksi dengan konsumen.

Kesimpulan

Di Indonesia produktivitas kelapa sawit belum cukup optimal yang disebabkan kurangya pengetahuan teknologi dan sumber daya manusia yang kurang ahli didalam industri kelapa sawit. Institut Teknologi Sawit Indonesia hadir sebagai pelopor dalam meningkatkan SDM yang ada di industri perkebunan. Institut teknologi sawit indonesia sebagai jembatan para anak muda yang ingin menggali pengetahuan mengenai industri perkebunan agar meningkatkan kompetensi perkebunan dan juga kompetensi manajerial yang diperlukan untuk memajukan industri perkebunan yang ada di Indonesia.

Sumber

Hashtags: #KelapaSawit #ITSI #InstitutTeknologiSawitIndonesia #SDMUnggul #KelapaSawit #PendidikanKelapaSawit #SDMBerkualitas #IndustriKelapaSawit #PerkebunanIndonesia #InovasiMahasiswa #Agribisnis #BazarKewirausahaan #TeknologiSawit